Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019
Sejarah Lesehan Pondok Galih dan Makna Logo Awal mula Pondok Galih ini hanyalah warung biasa/kecil yang semula tempatnya di Udayana (2014). Setelah pemasokannya sudah lumayan besar, owner ini berinisiatif membuat Lesehan di jalan Dakota no. 7 Rembige, Mataram. dan disahkan didirikannya itu pada tahun 2016. Kemudian dari profit yang didapatkan di Lesehan ini juga mulai berkembang hingga pada akhirnya ingin membuka cabang di jalan KH. Ahmad Dahlan no. 1 Jempong, Lingkar Selatan, Mataram pada tahun 2017. Pemiliknya ini bernama Pak Kirno dan ibu Ning yang berasal dari Jawa, kemudian mereka berdomisili di Lombok. Alasan membuka bisnis di Lombok, karna di Lombok memiliki beragam budaya, tradisi dan wisata serta memiliki beraga kuliner yang menarik. Ciri khas dari Pondok Galih ini adalah patung tiga bebek, dan warna dari latar logonya yaitu warna hijau yang merupakan warna favorit dari owner (pemilik) Pondok Galih. Terkait pemberian nama dari nama Lesehan ini, sang owner (pemilik) mengambil n

Awas, Indonesia di Bawah Bayang-bayang Resesi Ekonomi

Gambar
Senimilenial -  Laporan Prospek Ekonomi Dunia milik Dana Moneter Internasional (World Economic Outlook International Mon8etary Fund/IMF) menyebutkan perekonomian global tumbuh pada laju paling lambat atau resesi ekonomi sejak krisis keuangan 2009. Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, memandang resesi ekonomi akan menyebar sehingga menyebabkan risiko yang sangat serius. Sebab, proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global sepanjang tahun ini hanya 3 persen, atau turun dari perkiraan Juli 2019 yang sebesar 3,2 persen. "Kami masih memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia masih bisa tumbuh di kisaran 3,9 persen pada awal tahun ini. Tapi, kemudian direvisi menjadi 3,7 persen, 3,5 persen serta 3,2 persen. Terakhir, kami merevisi kembali menjadi 3 persen pada bulan Oktober lalu," kata Georgieva. Ia pun menyebut biang keladi atas resesi ekonomi yang terjadi adalah perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China, kisruh Uni Eropa dan Inggris terk