Rindu Tak Bertuan


RINDU TAK BERTUAN
By: Eka Wanora Afiza



Kesepian melanda diri
Ia mendekapku dengan erat
Padahal aku tak ingin di hantui
Entah untuk siapa ia menari-nari

Lama tak bersua
Hingga rindu kian menua
Hanaya resah dan gelisah
Rindu datang entah untuk siapa

Tak betah dirasa
Karna rindu tak punya tuan
Yang ingin singgah sebentar, atau sekedar tinggal
Namun tidak bisa terikat, hingga lepas tak terkendali

Atas engkau wahai tuan
Genggam rindumu kembali
Aku tak ingin di hibahkan rindu atas dasar luka
Karna aku tahu bahwa ini adalah sepercik belahan kaca

Yang ingin menggoreskan luka
Setelah itu hilang dengan janji belaka
Setidaknya rindumu bisa permisi kala itu
Namun ia datang menaruh jeritan sesuka hati

Hingar bingar suara derasan hujan terkeriuk
Menajtuhi tanah hingga terbentuk
Ingir sekali rasanya melihat jelas dengan tidak tunduk
Bukan bayanganmu, hingga rindumu saja datang mengetuk

Atas engkau wahai tuan
Jangan biarkan rindumu semakin meleleh
Lalu membiarkan aku luluh
Sehingga tidak bisa ku memberi ruang yang pasti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

O P I N I | Learn, Try & Do

Awas, Indonesia di Bawah Bayang-bayang Resesi Ekonomi