Di Bawah Naungan PMII
Di Bawah Naungan PMII
Oleh: Eka Wanora Afiza
Waktu berjalan seiring dengan pijakan kaki
Banyak yang bilang
Pengetahuan jauh tak terjangkau oleh bukti
Namun mereka tidak akan pernah tahu
Ilmunya,
Bagaikan lautan
Tidak ada yang mengenalnya
Kecuali siapapun yang merasakannya
Setan tidak akan hancur
Dengan telunjuk yang digerak gerakkan
Namun..
Akan hancur ketika hati yang tunduk dan khusyu’ sholatnya
Keringnya air mata, karna kerasnya hati
Disinilah kita berdiri
Sang cerminan kewibawaan hati
Memancarkan cahaya yang merasuki jiwa kita
Menujukkan simbol kedamaian
Disinilah kita berdiri
Dibawah naungan ulama
Yang selalu mengibarkan bendera
Ditengah kesesatan yang melanda diri
Hai pergerakan!
Rentangkan sayapmu
Tunjukkan pada semesta
Bahwa kita mampu menjadi garuda islam
Sesusah nalarku berkata pisah
Sepayah hatiku berucap tidak akan pernah
Sungguh tempat ini kita ditakdirkan
Bercumbu riang membangkitkan kebenaran
Disinilah kita berdiri
Bebas berkiprah dalam bersuara
Tetapi tetap berhati-hati dalam memilih kata yang akan dilontarkan
Sebab, yang kita torehkan bukan hanya sekedar tinta
Namun, rasa getar getir dalam dada, yang mampu mempengaruhi atensi masa yang akan kita lalui
Disinilah kita berdiri
Dibawah kedua sang warna
Melakukan segala tekad dan kemapuan
Berfikir strategis dalam spektrum kebangsaan
Dengan suatu kebenaran,
Atau bahkan penyesatan
Dengan membentuk paradigma yang mampu mengubah dunia
Bahkan menyelam pada suara keadilan
Mari arahkan langkah bersama
Membunuh sekat yang membuat kita jauh
Atau mungkin membuat kita runtuh
Mari gerakkan langkah
Pada suatu persatuan yang saling butuh
Hingga mampu menggepalkan tangan
Hingga kita mampu kembali utuh
“Tangan Terkepal dan maju kemuka
SALAM PERGERAKAN”
Komentar
Posting Komentar