Wherever You Are, Don’t Back


Wherever You Are, Don’t Back
By: Eka Wanora Afiza


Tatapannya sulit tereja
Apakah aku yang buta? Atau hanya sekedar bercanda?
Iyaa!
Membuat terbuai aku terlena

Harapan ditindih bangunan berkaca
Keinginan hanya sebatas kenyataan belaka
Menyayat relung jiwa
Wahai tuan perkasa
Jangan memberi duka maupun derita

Padamkan nyala api itu segera
Sebelum melumat habis rasa didada
Karna kenangan masih ingin bercekrama
Menghapuskan noda menumbuhkan rasa cinta
Ahh yakin dengan rasa yang kembali menerka?
Siapa tahu itu hanya pesona belaka

Jangan terlebih dahulu memberi makna
Pahamilah ketika ia menatap binar mata
Yang omongannya setia
Namun membuatku bermandikan darah dan air mata

Andai aliran cahaya ku pegang
Menyinari diri dari kata usang, aku tak ingin kau dendang
Dengan sejuta omong kosong yang malang


Lepak Timur, 19 Juni 2019

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

O P I N I | Learn, Try & Do

Awas, Indonesia di Bawah Bayang-bayang Resesi Ekonomi