O P I N I | Learn, Try & Do

Eka Wanora Afiza | Kader PMII Rayon Al-Farabi

Learn, Try & Do





O P I N I |What is learn? Belajar adalah suatu proses mencari tahu apa yang belum kita ketahui menjadi nantinya kita akan ketahui. Walaupun nantinya hambatan-hambatan yang menghalangi teruslah untuk selalu berjuang, jangan sampai ketika suatu hambatan itu datang maka kita berfikir bahwa ini bukan jalan terbaik yang harus dilalui. Memang pada dasarnya dan secara realitanya, mencoba sesuatu yang baru adalah pastinya akan menemukan sesuatu kesulitan untuk memulai. Sebab itu ada yang namanya perancangan, planning. 

Kalau kita tidak memikirkan bagaimana progresnya untuk bertindak dalam melakukan sesuatu, maka tentunya arahnya aka ngambang sama halnya dengan tidak mempunyai tujuan. Sebaliknya jika perencanaan sudah ada maka hal yag selanjutnya di laukan adalah bagaimana natinya tujuan yang kita inginkan terealisasikan, dapat kita mencapainya.

Mencoba adalah sesuatu yang lumrah pernah terjadi pada kehidupan manusia. Mencoba hal yang baru tentunya akan ada inovasi-inovasi yang ditemukan pada diri kita. Ketika kita telah mencoba suatu hal yang baru maka kita mendapatkan new knowladges. Akan tetapi ketika kita tidak mencoba, apa yang akan terjadi? Stagnansi? Bisa saja akan seperti itu. 

Berbicara tentang kegagalan adalah hal suatu yang wajar dalam proses bertindak untuk mencoba suatu hal yang berbau inovasi. Be afraid untuk halnya berhadapan dan kritikan pastinya akan tercurahkan ditelinga kita, berbisik-bisik bahwa omongan setiap orang dari valuenya berbeda-beda. Ada yang mensupport dan adapula yang jealous terhadap apa yang ingin kita lakukan. Sebenarnya kuncinya adalah satu, tapi by the why kuncinya dimana ya? Lupa taro dimana, batuin cari dong guys! Ops intermezzo dikit yah. Oke lanjut.. 

Ketika cibiran-cibiran orag mendebar gendang telingan kita dengan cara-cara mereka sendiri. Tak sepaptutnya juga kita memberitahu atau pamerkan apa yang sebenarnya ingin kita laukan, cukup laukan dengan fokus, anggap saja cibiran-orang-orag itu sebagai motivasi sebagaima mestinya. Dan setelah itu kita cukup tunjukkan hasilnya nanti apa yang pernah kita lakukan untuk membuat suatu perubahan atau bertindak untuk melakukan suatu yang baru. Memang ‘kegagalan’ itu pasti ada untuk menghampiri apa yang kita geluti. Tapi akankah kita menghindarinya tanpa bangkit kembali lalu mencari suatu yang baru lagi? Atau cara yang lain lagi? 

Ketika suatu kegagalan datang tanpa permisi, ya tentunya kita harus respect untuk menanggapi hal itu. Tiada yang lain, kita harus lawan dengan cara bagkit lagi, bahwa perjuanga itu masih panjang. Ketika kitagagal, ya harus bangkit lagi dengan lebih membuat semangat baru. Karena setiap kegagalan yang kita hindari ya sama saja halnya dengan membuang suatu peluang/kesempatan. 

Artinya yang perlu kalian ketahui adalah bahwa tidak mudah achanged yourself. Saya katakan bahwa perlu meng-upgrade diri sendiri. From what? Dari segala yang kalian temukan, mulai dari fenomena yang terjadi disekitar maupun dalam lingkup yang lebih luas lagi.

Melihat sejuah mana kesuksesan menanggapi, merespon bagaimana bentuk gagal menghampiri, natinya akan dengan sendirinya memberikan dampak bagi kita yang melakukannya dengan penuh teliti dan kesabaran sejauh mana langkah yang kita ambil untuk selalu kuat dan tekun, untuk selalu mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awas, Indonesia di Bawah Bayang-bayang Resesi Ekonomi