C A N D R A M A W A C I N T A
Eka Wanora Afiza | Kader PMII Rayon Al-Farabi Cabang Kota Mataram |
C A N D R A M A W A C I N T A
Ku ketuk lentera hatimu
Bukan lagi di depan pintu
Tergenang rasa tak direstui
Namun perlahan kulewati
Cintaku kini;
tetaplah kau abadi
Secercah cahaya gejola;
Terlintas dalam jendela syurga
Awan melingkari pangkuan indahmu; serta belantara mahakarya menyambut pesonamu
Merah merona bibirmu tersenyum
Diriku terarah kagum
Hempasan radang hati
Hapuskan kelamnya cinta ini
Sesayatkan patah-patah
Persisnya hakulah
Tak menjalar menggaduh-gaduh
Sekali genggam runtuh
Ku teteskan tinta membuat literasi
Hitam pekat sangat
Berkalut terbuntut
Namun; cinta ini.. Tak tergoyahkan
Walaupun dahsyatnya badai menerpa
Tanpa kisaran
Namun terbungkam
Tetaplah ku junjung
Tanpa banyak untaian aksara
Cubuh itu.. sungguh terasa
Sinarnya lembayung menerka
Afeksiku tak pantas
Bukan sayang lagi; namun apektif
Datang renjana senja
Bising mengarah gendang telinga; bukan senjanya
Cahaya jingga yang menggelora
Kadang; Ia malah mengagitasi
Tanpa solusi
Hatiku menyela
Nafas kuhela
Semayam menjadi hakam
Dukaku merintih seperti halium
Buyar nan tak terbaca
Cintaku candramawa
Warnanya tak kunjung berwarna
Candramawa cinta
Bagaimana kubisa menetap pada dua warna;
Dalam belukar rasa;
Terpikat dalam istimewa
Candramawa cinta
Pada dunia ini
redup tak terpenghuni
Kurintihkan advis malah tak guna
Kuceritakan dunia terpencil terasa;
Candramawa cinta
Mataku abuh; agrafia melihat
Cinta berwarna tidaklah kusut
Segala sesakitan; bisik nyeriku
Menjadi pilu; candramawa cintaku
Beribu kisah kutiupkan; tetap tak menetap pada satu warna
Candramawa cinta
Adiratna menjadi nirwana
Teguh dalam jiwa; yang masih lusuh bernama; Candramawa cinta
Mataram, 06 Maret 2020
Komentar
Posting Komentar